Carnocap HNI

Carnocap HNI: Kapsul Herbal Terbaru yang Terbuat dari Tanaman Obat Anti-Kanker untuk Membantu Mereka yang Menderita Tumor atau Kanker
Manfaat:
- Membantu memelihara kesehatan bagi penderita kanker atau tumor
- Terbuat dari tanaman obat anti-kanker yang sudah dikenal turun-temurun
- Mengandung 500mg sinergi herbal yang terdiri dari 8 jenis tanaman obat, seperti keladi tikus, rumput mutiara, jombang, sambiloto, kunir putih, temu putih, daun dewa, dan bidara upas
Deskripsi Produk Carnocap HNI
Carnocap HNI adalah kapsul herbal yang terbuat dari tanaman obat anti-kanker yang bertujuan untuk membantu memelihara kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita kanker atau tumor.
Setiap kapsul Carnocap HNI mengandung 500mg sinergi herbal yang terdiri dari: Thyponii Flageliforme Rhizoma (keladi tikus), Hedyotis corymbosa herba (rumput mutiara), Taraxacum officinale herba (jombang), Andrographidis paniculata herba (sambiloto), Curcumae mangga rhizome (kunir putih), Curcumae zedoariae rhizome (temu putih), Gynurae divaricata folium (daun dewa), dan Merremiae mammosa tuber (bidara upas).
Sinergi dari bahan-bahan ini diambil dari herbal yang sudah dikenal turun-temurun dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama yang terkait dengan penyakit kanker atau tumor.
Kandungan Dan Manfaat Carnocap HNI
Marilah kita bahas lebih jauh tentang kandungan dari Carnocap dan manfaatnya dalam membantu kesehatan bagi penderita kanker.
Keladi Tikus:
Tanaman ini dipercaya memiliki potensi besar dalam pengobatan kanker karena mengandung agen detoksifikasi. Hampir semua bagian dari tanaman keladi tikus memiliki senyawa anti-kanker, baik pada akar, batang, daun, atau bunga.
Menurut jurnal kesehatan dari binus.ac.id, tanaman obat keladi tikus diyakini memiliki khasiat dalam membantu mengatasi beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker usus, kanker hati, leukemia, kanker pada kelenjar prostate, dan kanker leher rahim.
Rumput Mutiara:
Kandungan tanaman obat lain dalam produk Carnocap adalah rumput mutiara, atau yang lebih dikenal dengan nama latin Hedyotis corymbosa. Tanaman ini sudah lama dikenal luas memiliki manfaat dalam mengobati berbagai jenis kanker.
Senyawa aktif pada rumput mutiara seperti asam oleanolat dan asam ursolat diyakini memiliki fungsi dalam mencegah perkembangan sel kanker menjadi lebih parah.
jombang:
Tumbuhan jombang atau Taraxacum officinale memiliki peran penting dalam mengatasi beberapa jenis penyakit, seperti hepatitis, penyakit kuning, gangguan hati kronik, sumbatan saluran empedu, batu empedu, bisul, dan ruam pada kulit.
Menurut informasi dari Wikipedia, jombang juga memiliki fungsi sebagai anti biotik alami, anti radang, anti bengkak, memecah sumbatan, peluruh kencing yang kuat, membersihkan panas dan racun, dan memicu peningkatan produksi empedu.
Sambiloto:
Tumbuhan sambiloto atau Andrographidis paniculata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia, meskipun memiliki rasa pahit. Beberapa manfaat sambiloto antara lain sebagai antibiotik alami, anti radang, antipiretik, anti bengkak, anti bakteri, dan analgetik.
Sambiloto juga berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengatasi masalah perut, memperlancar sistem pencernaan, mengurangi gejala alergi, dan mengatasi masalah kulit seperti eksim.
kunir putih:
Tumbuhan kunir putih atau Curcumae mangga memiliki khasiat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-virus. Kunir putih juga diyakini memiliki potensi untuk mengatasi berbagai jenis penyakit kanker seperti kanker payudara, kanker usus, kanker hati, dan kanker prostat.
Temu putih:
Temu putih atau Curcumae zedoariae memiliki khasiat anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-virus, dan anti-oksidan. Tumbuhan ini juga diyakini memiliki potensi untuk mengatasi masalah kanker dan membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker.
Daun Dewa:
Daun dewa atau Gynura divaricata memiliki khasiat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-kanker. Tumbuhan ini juga memiliki potensi untuk mengatasi masalah hati, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan membantu memelihara kesehatan jantung.
Bidara upas:
Bidara upas memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan asam organik yang memiliki sifat anti-tumor dan anti-kanker. Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak bidara upas memiliki potensi untuk membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan memperlambat perkembangan tumor.
Demikianlah pembahasan Carnocap HNI, mudah-mudahan menjadi referensi bagi Anda dan menjadi solusi bagi kesehatan Anda.